Komposisi kalimat atau disebut juga sebagai perpaduan kalimat yaitu suatu penggabungan dua kata atau lebih dalam membentuk kata. Komposisi juga diartikan sebagai bentuk pengungkapan gagasan berupa tulisan yang tercermin dalam susunan beberapa kalimat. Sebuah komposisi dapat terbentuk berupa rangkaian kalimat.
Sebuah paragraf bisa dikatakan sebagai bagian dari suatu komposisi, karena sebuah paragraph memiliki suatu kesatuan yang terdiri atas beberapa kalimat yang saling berkaitan, maka kelompok paragraf yang saling berkaitan disebut dengan komposisi.
Sekelompok komposisi yang saling berkaitan dan berpaduan, dengan demikian membentuk bab-bab yang akhirnya tersusun menjadi buku. Buku tersebut yang merupakan unit paling besar dalam komposisi kalimat. Buku diciptakan dari beberapa pemikiran sehingga lebih rumit dibanding masing-masing bab yang ada di dalamnya. Tiap bab lebih rumit dan luas dibanding tiap paragraf yang membentuknya. Paragraf biasanya lebih pendek, kalah rumit isinya dengan bab, dan yang diekspresikan dalam paragraf tentunya juga lebih sedikit dibanding yang ada dalam unit yang lebih besar seperti bab-bab suatu komposisi atau buku. Oleh sebab itu, tidaklah mudah mengartikan sebuah pemikiran dengan hanya membaca sebuah kata dan kalimat. Lebih mudah mengartikan sebuah pemikiran kalau kita sudah membaca sebuah buku atau paling sedikit sebuah paragraf atau bab.
Ciri-ciri umum yang terdapat pada jenis komposisi, seperti pidato, makalah, skripsi, dan surat dinas. Komposisi yang baik selalu bercirikan kepaduan. Kepaduan itu terbentuk oleh adanya kesatuan dan pertautan. Kesatuan itu berkenaan dengan pokok masalah, sedangkan pertautan itu berkenaan dengan hubungan antara bagian yang satu dan bagian yang lain yang berupa kalimat, paragraf, pasal, atau bab bagian yang berupa bab lazim terdapat di dalam sebuah paragraf maupun pada seluruh naskah. Untuk menjamin adanya kesatuan dan pertautan dalam satu komposisi hendaknya termuat hanya satu gagasan pokok yang sesuai dengan jenjangnya dan gagasan pokok itu kemudian dikembangkan.
Di dalam naskah yang terdiri atas beberapa paragraf gagasan pokok itu dapat termuat dalam sebuah paragraf yang disebut paragraf pokok dan dikembangkan dengan paragraf pengembang. Di dalam sebuah paragraf, gagasan pokok itu dapat diwujudkan dalam sebuah kalimat yang disebut kalimat pokok. Gagasan itu dikembangkan dengan kalimat-kalimat lain yang disebut kalimat pengembang sehingga membentuk paragraf karena, baik di dalam setiap paragraf maupun di dalam naskah, seutuhnya terdapat proses pengembangan atas satu gagasan pokok sehingga terbentuklah pertautan antara kalimat/paragraf pokok dan kalimat/paragraf pengembang, serta antara kalimat/paragraf pengembang yang satu dan kalimat/paragraf pengembang yang lain.