Ciri-ciri pemrograman terstruktur
- Mengandung teknik pemecahan masalah yang tepat dan benar
- Memiliki algoritma pemecahan masalah yang sederhana, standar dan efektif.
- Penulisan program memiliki struktur logika yang benar dan mudah dipahami
- Program hanya terdiri dari 3(tiga) struktur dasar, yaitu struktur berurutan, struktur seleksi dan struktur perulangan.
- Biaya pengujian yang dibutuhkan rendah.
- Memliki dokumentasi yang baik
- Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan rendah.
Tujuan Pemrograman Terstruktur
- Meningkatkan kehandalan program
- Program mudah dibaca dan ditelusuri
- Menyederhanakan kerumitan program
- Lebih mudah dalam pemeliharaan program
- Meningkatkan produktivitas pemrograman
Ada tiga bentuk yang digunakan dalam pemrograman terstruktur yaitu :
Sequential structure
Struktur Berurutan adalah struktur program yang paling sederhana. Setiap baris program akan dikerjakan secara urut dari atas ke bawah maka hanya ada satu cara memulainya yaitu dari bagian atas, dan cara untuk keluarnya yaitu dari bagian bawah.
Loop Structure
Struktur perulangan akan melakukan proses berulang ulang selama selama Kondisi bernilai True atau selama kondisi perulangan terpenuhi. Dan Kondisi akan berhenti jika hanya keadaan berubah menjadi false atau kondisi perulangan tidak terpenuhi. Struktur pengulangan terdiri dari : FOR .. DO, While .. Do, REPEAT .. UNTIL
Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman terstruktur antara lain:
- Pascal
- Cobol
- Bahasa C
Object Oriented Programming (OOP)
OOP adalah suatu metode dalam pembuatan program yang bertujuan untuk menyelesaikan kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat
Contoh kasus OOP
“Anggap saja kita mempunyai sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misalnya manager tersebut manager tersebut ingin memperoleh data dari bagian administrasi, maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat memerintahkan petugas administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manajer tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manajer bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas administrasi”
Pemrograman orientasi-objek menekankan ide dasar sebagai berikut:
kelas — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing.
Objek — membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
Konsep dasar dari OOP ada 3 yaitu :
- Pewarisan (Intheritance), merupakan sifat dalam bahasa berorientasi objek yang memungkinkan sifat-sifat dari suatu class yang diturunkan ke class lain.
- Pengkapsulan (Encapsulation), penyembunyian informasi. Dapat juga diartikan dengan pengemasan data dan method dalam wadah bernama objek.
- Polimerfisme, polimerfisme merupakan suatu konsep yang menyatakan sesuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk perilaku yang berbeda.
Visual Foxpro, Java, C++, Visual Basic.NET, Smalltalk, Ruby, PHP, Delphi, dll
Perbedaan antara antara OOP dan pemrograman terstruktur
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sedangkan untuk pemrograman terstruktur, menggunakan prosedur/tata cara yang teratur untuk mengoperasikan data struktur
Untuk tata nama, keduanya pun memiliki tatanan yang sama walaupun memiliki pengertian tersendiri: Object oriented menggunakan “method” sedangkan terstruktur menggunakan “function”. Bila di OOP sering didengar mengenai “objects” maka di terstruktur kita mengenalnya dengan ” modules”. Begitu pula halnya dengan “message” pada OO dan “argument” pada terstruktur. “attribute” pada OO juga memiliki tatanan nama yang sepadan dengan “variabel” pada pemrograman terstruktur.
Referensi:
http://ericute.files.wordpress.com
http://wikipedia.com
http://blognaaziernie.blogspot.com
http://darkdevil4bloodyvenus.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar